Translate

Kamis, 04 Juli 2013

LONG DISTANCE RELATIONSHIP a.k.a LDR

     
     Setiap orang mempunyai cara dalam menjalani hubungannya bersama pasangan. Tidak banyak pula yang terkendala oleh berbagai masalah, ada pasangan yang mampu menjalaninya dengan baik namun ada pula yang akhirnya kandas di tengah jalan. Salah satu masalah yang terjadi pada beberapa pasangan adalah hubungan jarah jauh, biasa dikenal juga dengan Long Distance Relationship (LDR).
     Ada yang mengatakan bahwa berhubungan jarak jauh dijamin tidak akan awet dan aman, namun tidak selalu begitu. Ada beberapa kiat agar hubungan tetap awet dan berlanjut ke jenjang pernikahan. Dibawah ini akan dijelaskan beberapa kiat agar hubungan LDR bisa bertahan.

Miliki komitmen yang disepakati bersama

     Ketidak setuju untuk menjalin sebuah hubungan jarak jauh dengannya, Anda tentu tahu konsekuensi saat tidak bisa bertemu setiap hari. Mulai dari ongkos komunikasi yang pasti akan membengkak, ongkos berkunjung, kepercayaan, dan tidak mudah cemburu serta curiga akan kegiatannya bersama teman-teman.
     Pada saat sudah memutuskan, Anda dan pasangan harus memiliki kesepakatan dan saling menyadari konsekuensi masing-masing. Membuat sebuah rencana singkat agar hubungan dapat berjalan dengan baik. Misalnya saat salah satu pasangan harus pergi, setidaknya meninggalkan pesan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kekhawatiran. Saat ada kesalahpahaman yang muncul, kembalilah pada komitmen yang telah dibuat agar tidak mudah ada kata ‘putus’ yang terucap.
     Tentunya hal seperti ini sulit dilakukan jika tidak adanya hubungan atau komitmen yang cukup serius dengan pasangan kita, karena untuk berkomitmen terhadap hubungan jarak jauh a.k.a LDR membutuhkan komitmen yang bukan hanya terucap dari mulut, komitmen ini harus benar di tanamankan di dalam kelakuan sehari-hari agar pasangan tidak berpikir bahwa kita selingkuh atau telah berbuat hal yang negatif.

Jangan ada rahasia

     Yang dimaksud disini adalah Anda dan pasangan sebaiknya jujur akan kondisi dan kegiatan masing-masing. Sehingga saat Anda harus lembur dan tidak bisa menemaninya berbincang di telepon, ia mengerti alasan Anda.
     Lalu Bagaimana dengan password email, media sosial, dan lain sebagainya? Untuk hal ini, tetap harus menjadi rahasia masing-masing, karena hubungan yang dewasa harus dapat menjaga privasi masing-masing pula. Jika Anda mengetahui password miliknya, tetap harus menghargai privasi pasangan dan tidak usil dan stalking.

Berikan surprise

     Pada momen-momen tertentu, saling berikanlah surprise agar hubungan tidak monoton. Tidak perlu sesuatu yang mahal, namun bisa dengan kejutan sederhana yang justru membuatnya ingat selamanya. Misalnya seperti mengirimkan ia sekotak cokelat hasil buatan tangan Anda sendiri. Bentuknya mungkin tidak semanis dan sebagus cokelat yang dijual di toko, namun setidaknya ia akan mengingat bahwa Anda membuatnya tulus dengan penuh cinta. Jika hal ini tidak memungkinkan untuk anda, maka berikan kejutan yang tidak terduga seperti menulis kata-kata yang bisa menenangkan hati pasangan anda di sana atau bisa juga mengedit foto anda berdua dan bisa langsung dikirimkan melalui email atau media sosial lainnya.

Komunikasi yang rutin
     Berbicara mengenai komunikasi, Anda tidak harus membuat jadwal waktu yang pasti, karena ini hanya akan membebani dan memancing pertengkaran. Pastikan saja di sela-sela kegiatan Anda masih berkomunikasi dengannya. Walaupun hanya lewat pesan singkat yang mengabarkan Anda akan sibuk dalam meeting seharian. Waktu Anda berbincang dengannya bukanlah hal yang penting, namun bagaimana kualitas perbincangan Anda sehingga hubungan tidak terasa jenuh dan membosankan.

Saatnya berkunjung

    Anda dan pasangan harus punya budget khusus untuk saling mengunjungi satu sama lain dalam waktu tertentu. Bagaimanapun, Anda tidak mungkin untuk tidak bertemu dan bersentuhan fisik dengannya. Mungkin bisa merencanakannya jauh-jauh hari, sehingga bisa menghemat ongkos dengan memesan tiket untuk transportasi terlebih dahulu dengan harga yang miring, atau bisa juga dengan bertemu di kota di pertengahan jarak Anda dan dirinya. Jika hal ini tidak memungkinkan karena kondisi ekonomi ataupun lain hal manfaatkan jejaringan sosial dan tetap pasrah ( ya mau gimana lagi gak ada uang )

Tetap bersosialisasi

     Bukan hanya karena Anda dan pasangan berjauhan lantas di akhir minggu malah berdiam saling bertelepon dan mengurung diri di kamar. Anda tetap harus memiliki kegiatan dan hangout bersama teman-teman. Membangun relasi dan persahabatan juga membantu meningkatkan kepercayaan diri, demikian juga saat ia ingin hangout dengan teman-temannya, Anda tetap harus memberikan kepercayaan padanya.

Punya rencana hari depan
     Saat kepercayaan dan kesetiaan sudah terbina, kini saatnya untuk merencanakan ke depan antara Anda dan dia. Karena setiap pasangan harus memiliki rencana untuk masa depan mengenai hubungan yang lebih serius, yang akan membantu menguatkan hubungan dan menjaga satu sama lain, sekalipun berjauhan. Hubungan tanpa tujuan hanya akan membuat Anda jenuh dan merasa digantungkan.

Kesimpulan
     
     Jarak bukan menjadi halangan untuk tetap menjalin hubungan dengan pasangan Anda karena jarak tidak akan memisahkan dan melunturkan kepercayaan yang sudah anda bentuk sejak awal sebelum terpisah oleh "LDR" ini.

Sekian dari saya semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Adios


sumber :
Oktomagazine
wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar